Kuala Tungkal – Bidas. Bupati Tanjab Barat, Dr. Ir. H. Safrial, MS sepertinya harus gigit jari terkait pencanangan Program Rumah Tahfiz Al Qur’an yang tahun ini sedang dipersiapkan pendiriannya menjadi angan-angan belaka, sementara pencanangan program rumah tahfiz Al Qur’an tersebut pernah disampaikan oleh H. Safrial pada Haul Datuk Syeikh Ismail Nagara di Ponpes Datuk Syeikh Ismail Nagara, parit 4 Desa Sungai Saren Kec. Bram Itam selasa (14/11).
“Rumah Tahfiz Al-qur’an sedang dipersiapkan pendiriannya, rumah tahfiz al-qur’an ini nantinya akan di isi dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemahaman al-qur’an, jadi kita berkeinginan terutama agar generasi penerus kita bisa lebih mengenal dan memahami al-qur’an dirumah tahfiz al-qur’an ini.” Ungkap H. Safrial pada sambutan Peringatan Haul Syeikh Ismail negara di tengah ribuan masyarakat tanjab barat yang menghadiri haul tersebut (14/11).
Menurut sumber yang didapatkan Bidas menyebutkan, selain rumah Tahfiz Al Qur’an. Program prioritas pada dunia pendidikan yang merupakan bagian dari visi dan misi pemerintah Kabupaten Tanjab Barat yang disusun oleh Bupati H. Safrial adalah Akedemi Komunitas dan UPTD Rumah Bahasa yang sampai detik ini, program tersebut tidak berjalan.
Ironisnya, Pemkab Tanjab Barat sudah melakukab MoU dengan berbagai perusahaan pada Program Akedemi Komunitas. Dengan tujuan, bisa meningkatkan SDM Putra dan Putri daerah Tanjab Barat. “Bahwa ketiga program tersebut yang menjadi Leading sektor pada Dinas Pendidikan yang di Nahkodai Martunis. Namun, sampai saat ini tidak berjalan,”sebut sumber yang enggan namanya dipublikasikan.
Sumber pun menyebutkan, bahwa untuk perbub, izin dikti, dan kelegalitasan untuk ketiga program tersebut dipastikan tidak tuntuas ditahun ini. “Seharusnya Dinas Pendidikan harus peka dan cepat menuntaskan program unggulan Pak Bupati ini, kalau sampai saat ini maka dapat dipastikan tidak tuntas.”ucapnya. (red)
Komentar