Akhirnya, 11,5 M Untuk Wisata Mangrove Hoax! Ini Penjelasan Ketua BAPPEDA Tanjab Barat

Kuala Tungkal – jurnalbidas.com. Ketua Bappeda Tanjab Barat H. Firdaus Khattab melalui selularnya membantah bahwa Bappeda menganggarkan dana rehabilitasi mangrove untuk potensi wisata hutan mangrove senilai 11,5 Miliyar yang sebelumnya telah dirilis Humas dan Protokoler Tanjab barat dan berbentuk ADV di beberapa media.

”Tidak begitu sebenarnya, kita bangun insfrastuktur jalan dan jembatan kedusun bahagia desa pangkal babu, kebetulan disana mengarah hutan mangrove” Ujarnya via ponsel. (13/02)

Untuk anggaran Rp 11,5 miliar itu yang banyak untuk pembangunan insfrastruktur jalan dan jembatan dengan alokasi anggaran Rp 10 miliar ke dusun bahagia desa pangkal babu.

” Perlu diluruskan informasi nya bahwa angggaran Rp 11,5 miliar itu bukan rehabilitasi pengambang mangrove namun pembangunan insfrastruktur jalan dan jembatan, memang ada dari DAK pariwisata itu Rp 1 miliar untuk hutan mangrove dan Rp 500 juta dari perikanan, ” tukasnya.

Diketahui melalui berbagai sumber, pembangunan jembatan parit bahagia desa tungkal 1 pangkal babu memang telah di anggarkan pada APBD Tahun 2019 dengan pagu 5,4 M melalui DPUPR Tanjab Barat.

“Kalau mau buat pencitraan biar dipandang baik jangan melalui kebohongan. Jadi, berita ADV 11,5 M untuk wisata mangrove dibayar humas jugakah? Mendukung hoax artinya itu.” singkat Ketua LSM Petisi, Syarifuddin. AR. (JA01/St*2)

Komentar