Aliansi Wartawan/ Ormas Hentikan Pekerjaan Peningkatan Struktur Jl. Jend. Sudirman

Hukum0 views

Photo Dokumentasi orasi KMS. Azhari, Robby Cahyo (Bador). Dok

Kuala Tungkal – Bidas. Aliansi Wartawan/ Ormas Tanjab Barat blokir pekerjaan peningkatan jalan jend. Sudirman (28/09/2017), Kms. Azhari dalam orasinya menyampaikan “Pekerjaan peningkatan jalan jend. Sudirman untuk sementara terpaksa kami hentikan karena kami menilai bahwa pekerjaan ini diduga kuat telah melanggar persyaratan, alat/peralatan yang di isyaratkan dalam lelang pekerjaan yang menggunakan dana APBD TA. 2017, alat yang kami maksud adalah Slip Form Paver. Yang seharusnya ada dan digunakan rekanan (PT. Muria Indah) dalam melaksanakan pekerjaan ini serta beberapa syarat – syarat lain yang sudah di tentukan dalam dokumen lelang” Papar KMS. Azhari.

“Kami tidak menghalangi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak rekanan, akan tetapi sebagai persyaratan lelang yang telah di tetapkan dalam dokumen lelang hingga pihak rekanan terpilih menjadi pemenang maka, kami meminta agar pihak rekanan menghadirkan alat Slip Form Paver dan persyaratan lain yang tertuang dalam dokumen lelang untuk melaksana Pekerjaan ini. Hingga menepis dugaan kami bahwa adanya indikasi pelanggaran UU No. 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, Dalam pelelangan pekerjaan ini.” Ungkap KMS. Azhari lagi.

Lanjut KMS. Azhari. “Kami meminta agar pihak hukum dapat menyelidiki terkait permasalahan penghadiran Slip Form Paver di lokasi pekerjaan ini mulai dari saat pelelangan, sebab kuat dugaan kami ada permainan pihak ULP ( Unit Layanan Pengadaan) Kab. Tanjab Barat dalam persyaratan lelang guna meloloskan rekanan tertentu menjadi pemenang sebuah pelelangan pekerjaan.” Paparnya.

Masih KMS. Azhari. “Dan kami meminta agar pihak DPUPR untuk di periksa terkait dugaan pembiaran terhadap pihak rekanan (PT. MURIA INDAH) dalam melaksanakan pekerjaan ini tanpa menggunakan peralatan Slip Form Paver dan syarat – syarat lain yang telah tertuang dalam dokumen pengadaan.” Lanjutnya.

“Bila semua permintaan kami terpenuhi dan pembenaran telah di kaji maka silahkan pihak rekanan melanjutkan pekerjaan ini kembali, dan kami siap turut mengawasi hingga meminimalisir dugaan kerugian negara nantinya.” Tutup KMS. Azhari.

Robby Menambahkan. ” Pekerjaan ini merupakan pembodohan terhadap masyarakat, pekerjaan ini seharusnya menggunakan alat Slip form Pavers tapi di kerjakan secara manual. jadi hentikan pekerjaan ini.” Ungkapnya saat Orasi.

Sudirman Ketua ormas Rajawali Sakti Juga Menyebutkan. “Pekerjaan harus segera di hentikan sampai alat Slip Form Pavers Di datangkan.” Teriaknya dalam orasi. (st)

Komentar