Kuala Tungkal – jurnalbidas.com. Geliat pemerintahan Kabupaten tanjung jabung barat dalam membangun infrastruktur selama 3 tahun kepemimpinan SAFRIAL – AMIR yang tak lepas dari peran para anggota legislatif yang duduk di gedung DPRD Kab. Tanjab Barat dinilai kurang memperhatikan nasib masyarakat desa teluk sialang yang mendambakan infrastruktur jalan menuju desanya dapat digunakan layaknya daerah berkembang.
Hal ini dikatakan oleh ketua LSM-PETISI, Syarifuddin. AR saat di temui media ini menyebutkan tidak ada sama sekali suara dari legislatif yang memperjuangkan peningkatan ruas jalan yang menuju desa sialang hingga fungsi yudikatif maupun legislatif dinilai tak lagi membela masyarakat kecil.
“Sudah dipenghujung tahun masa bakti anggota legislatif di DPRD tapi ruas jalan tersebut tetap sama seperti 5 tahun silam. Sepertinya masyarakat teluk sialang tak memiliki perwakilan di Legislatif yang sejati memperjuangkan hak dan kepentingan mereka.” ungkap Syarifuddin. AR.
Lanjutnya, Saat ini masyarakat hendaknya lebih cermat memilih dan memilah perwakilan mereka kedepan yang mampu menyuarakan dan mendengar apa yang di butuhkan masyarakat, jangan sampai nanti 5 tahun kedepan nasib desa teluk sialang tetap seperti ini. “Yang sudah terjadi akan menjadi contoh kedepan, tetap seperti dulu atau ingin perubahan masyarakatlah yang menilai siapa yang pantas mewakili suara mereka kedepan.” timpalnya. (St*2)
Komentar