Gagal, Proyek Prioritas Jalan RORO Tidak Selesai.

Kuala Tungkal – Bidas. Kembali Bupati Tanjung Jabung Barat harus menelan kegagalan akan program yang menjadi prioritasnya yakni, peningkatan struktur jalan simpang IV sungai saren simpang teluk nilau – pelabuhan ro ro yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini.

Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp. 26.526.140.000,00 yang dilaksanakan oleh rekanan PT. Beringin Citra Lestari, Tampak tak terselesaikan dari rencana awal sepanjang  14 KM. Menurut Sumber Bidas menuturkan, “Dalam kontrak kerja yang ditandatangani oleh PT. Beringin Citra Lestari pekerjaan tersebut memiliki panjang 14 KM mulai dari simpang parit sungai limau – ro ro.” Ungkap sumber yang tak ingin namanya di publikasikan (29/12).

Sumber menerangkan, “Untuk timbunan biasa dari sumber galian pekerjaan tersebut memiliki ukuran Lebar rata – rata 10,25 M, Tinggi 0,60 M. Sedangkan untuk timbunan lapond agregat klas C memiliki Tinggi 0,15 M dan Lebar 5 M sepanjang 14 KM. Sementara untuk penggunaan geotestil stabilisator sebagai pengganti galar adalah jenis klas 1 (satu) sebanyak 134.400 M2.” Pungkasnya.

Pekerjaan dengan direksi DPUPR bidang Bina Marga Kab. Tanjung Jabung barat ini tak selesai, berdasarkan pantauan bidas dilapangan penimbunan jalan tersebut bahkan terlihat putus – putus, tidak menyambung menjadi satu kesatuan. Menurut Alan (40) Masyarakat yang ditemui bidas dilapangan, “Apakah pekerjaan seperti ini bisa dibayarkan? Lalu dimana azas manfaatnya untuk masyarakat banyak.” Ungkapnya (29/12).

“Penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) di DPUPR tahun 2017 tak terealisasi sepenuhnya. Penyerapan DAK dinilai gagal, pemerintah daerah hendaknya mengevaluasi terkait hal ini. Semoga ini tidak berpengaruh pada kucuran dana DAK untuk tahun – tahun berikutnya.” Tukasnya. (sr*)

Komentar