Helmi Gazali, SE : Ini Bukan Bentuk Protes, Melainkan Saran

Dugaan pengerjaan penambahan volume ruas jalan roro di lokasi parit III

Kuala Tungkal – Bidas. Sebagai Tokoh masyarakat dan warga masyarakat Kab. Tanjab Barat yang kini berdomisili di Kota Jambi, Helmi Gazali, SE turut menyayangkan terkait dugaan mark-up dalam pencairan terhadap pelaksanaan pekerjaan pembangunan ruas jalan menuju pelabuhan RORO dan pekerjaan jembatan yang dinilai asal jadi.Menurut Helmi, kepada Bidas mengungkapkan. (06/02) “Saya berharap kepada Bapak Bupati Kab. Tanjab Barat melalui Kepala OPD PUPR Kab. Tanjab Barat kiranya dapat menyikapi terkait adanya tanggapan masyarakat menyangkut dugaan kurangnya volume pekerjaan pembangun ruas jalan pelabuhan Roro.” Ungkapnya.

Disamping pekerjaan Ruas Jalan Roro, kerusakan terhadap struktur jembatan juga harus menjadi perhatian. diduga pengerjaannya tak sesuai spesifikasi, sehingga belum digunakan jembatan tersebut mengalami kerusakan. Dan untuk itu harus ada penjelasan secara teknis dari pihak DPUPR.

Kerusakan dinding oprit jembatan parit sungai limau yang belum dipergunakan. 

“Dan juga kerusakan berupa retaknya fisik jembatan Sei. Limau yang sampai saat ini jembatan tersebut belum berfungsi sebagaimana semestinya. Sebagai masyarakat Kab. Tanjab Barat yang berdomisili Di Kota Jambi Berharap Bapak Bupati melalui Kepala OPD PUPR Kab. Tanjab Barat kiranya dapat memberikan penjelasan secara teknis kepada masyarakat agar tidak menimbulkan informasi yang simpang siur.” harapnya.

“Ini bukan bentuk protes, melainkan saran. mohon maaf apabila saran saya ini kurang diperkenankan untuk Bapak – Bapak yang berkepentingan.” Tukasnya.

Pembangunan ruas jalan menuju pelabuhan roro diketahui masih dilaksanakan dibulan januari 2018 yang diduga merupakan penambahan kekurangan volume pekerjaan yang disinyalir terjadi MARK-UP pada pencairannya yang tak terlepas dari peranan penting konsultan pengawas pekerjaan tersebut. (st*2)

Komentar