Katanya,”Seperti Menabur Wijen Timbunan Grainase nUSP.”

Kuala Tungkal – Bidas. Kembali Kegiatan Peningkatan Kualitas Skala Kawasan Tungkal Jaya, Kab. Tanjung Jabung Barat  yang dilaksanakan oleh PT. ZULAIKHA dengan nilai kontrak Rp. 4.127.227.000,00 bersumber dana dari ADB LOAN 3122 – INO 2017 menjadi sorotan dimata masyarakat Tanjung Jabung Barat. Pasalnya Selain tidak rapih pekerjaan timbunan pada sisi grainasi di nilai asal asalan.

Menurut HM (32) masyarakat sekitar menerangkan, “Pekerjaan grainase ini belum rapi dan timbunan yang didatangkan untuk menutupi sisi grainase terlihat hanya ditaburkan saja. Sebagian di padatkan sekedarnya saja, dan itu akan turun lagi bila padat nanti. Kalau pun nantinya akan di tutupi oleh cor-an maka hasilnya berkemungkinan tidak akan tahan lama sebab pondasinya tidak mantap.” Ungkap HM yang tak ingin namanya dipublikasikan (29/12).

“Menurut saya, Seperti menabur wijen Tmbunan grainase nUSP ini. Asal – asalan karena ingin mengejar progres pekerjaankah? Lihat pengerjaan Grainase tersebut di beberapa titik, ada yang tidak padat bahkan terlihat bopeng tapi ditutupi dengan tanah kuning karena cor-an belum masak dan mal nya sudah dibuka.” Tambahnya.

Dugaan pengerjaan drainase nUSP yang mengejar progres dengan mengabaikan kwalitas hasil pekerjaan terlihat dari beberapa titik yang terlihat mencolok. Waktu batas akhir anggaran tahun 2017 tinggal 2 hari kedepan, akankah selesai pekerjaan tersebut dan terperbaikikah kerusakan jalan akibat dari pelaksanaan pekerjaan ini. HM menambahkan, “Kalau pekerjaan ini dibayarkan 100 % maka diduga adanya unsur kesengajaan perbuatan melawan hukum oleh pengawas lapangan dan konsultan pengawas pekerjaan tersebut. Dan tentunya memperkuat asumsi MENTANG – MENTANG.” Ujarnya lagi.

Kembali ketegasan dan pengawasan yang dilakukan terhadap pekerjaan Peningkatan Kualitas Skala Kawasan Tungkal Jaya, Kab. Tanjung Jabung Barat  yang dilaksanakan oleh PT. ZULAIKHA harus menjadi prioritas pemerintah. Akankah ketegasan tersebut berlaku terhadap rekanan yang mengerjakan, “Entahlah..!” Tukas HM. (st*)

Komentar