Kuala Tungkal – jurnalbidas.com. Pekerjaan yang sejak penganggarannya hingga proses lelang dan kini dalam tahap pelaksanaan ini cukup menuai kontroversi dikalangan masyarakat Kab. Tanjab Barat, akan tetapi dibalik pekerjaan Peningkatan Kapasitas IPA dan INTAKE Tebing Tinggi dengan nilai kontrak Rp.36.001.400.000,00 dari pagu Rp.36.652.600.000,00 ternyata juga memiliki sisi feminim.
Meski permasalahan air bersih yang menjadi kebutuhan masyarakat Kab. Tanjab Barat terbilang krusial, dalam pekerjaan tersebut ternyata pihak Dinas PUPR Kab. Tanjab Barat tidak melupakan tentang keindahan dan keasrian sebuah taman sehingga, pekerjaan taman pun tertuang dalam Bill Of Quantity (BQ) pekerjaan tersebut.
Ketua Asosiasi Aspekindo Kab. Tanjab Barat, Amin menuturkan. “Ya, Keindahan itu diperlukan dalam hal apapun. Pekerjaan taman dalam proyek Peningkatan Kapasitas IPA dan INTAKE Tebing Tinggi dengan nilai kontrak Rp.36.001.400.000,00 yang kontroversi ini memang tertuang dalam Bill Of Quantity (BQ)nya.” Ungkapnya (30/6).
“Pekerjaan Taman tersebut terinci sebagai berikut, Pek. Castin Beton K. 175, Ketapang Kencana (Tinggi Pucuk 1,5 M), Sikas T. 50 Cm, Pucuk Merah (tinggi daun 75 Cm), Brokoli Kuning, Melati Mini, Pek. Pengisian Tanah Humus, Pek. Pemupukan dengan pupuk kandang, Pek. Acian Castin, dan Pek. Cat Minyak Castin.” Tukas Amin.
Disaat masyarakat mengharapkan keoptimalan penggunaan anggaran dalam pengadaan air bersih di Kab. Tanjab Barat, pekerjaan taman yang tertuang dalam item pekerjaan Peningkatan Kapasitas IPA dan INTAKE Tebing Tinggi justru hadir dalam proyek yang menjadi prioritas Pemerintah Daerah ini. (St*2)
Komentar