Kuala Tungkal – Bidas. Belum selesai pro dan kontra terkait dugaan perubahan kontrak pengerjaan Peningkatan Struktur jalan Simpang IV sungai saren Simpang Teluk sialang – Pelabuhan Roro ( tanah lokal Perkersan) tahun 2017 di sepertiga masa kontrak berjalan, kini pekerjaan tersebut kembali di lelangkan dengan anggaran Rp. 19.863.798.400,00.
Tak tanggung – tanggung pekerjaan yang saat ini sedang tayang lelang di LPSE Kab. Tanjab Barat ini disinyalir menyambung pekerjaan di tahun 2017 hingga pada hasil akhir nanti akan menyambungkan secara utuh ruas jalan yang dibangun putus – putus pada tahun 2017.
Menurut Amin, Direktur salah satu perusahaan kontruksi di kuala tungkal, pekerjaan Peningkatan Struktur jalan Simpang IV sungai saren Simpang Teluk sialang – Pelabuhan Roro ( tanah lokal Perkerasan) yang sedang tayang di LPSE Kab. Tanjabbar ini terlalu dini untuk di laksanakan lelangnya.
Lanjutnya, “Bila dilihat jadwal lelang, 25 April 2018 tahapan penandatanganan kontrak. Lalu bagaimana dengan masa pemeliharaan sebelumnya yang menjadi alasan adanya kegiatan di lokasi pekerjaan pada januari 2018 kemarin. Bukannya masa pemeliharaan tersebut 180 hari?” Ungkapnya.
“Jadi, tidak perlu buru – buru melelangkan pekerjaan tersebut bulan Juli atau Agustus saja. Kalau tidak terkejar nanti tinggal merubah kontrak kerjanya dan itu di perbolehkan. Di Tanjab Barat ini tak perlu kawatir masalah hukum. GAGU itu adalah BISU, BUTA dan TULI.” Tukasnya. (st*2)
Komentar