Kuala Tungkal – Bidas. Setelah kekecewaan Bupati Tanjab Barat terkait ketidakprofesionalan Pengawasan dan perancanaan proyek di Kab. Tanjab Barat yang di umpamakan seperti keledai, kini giliran Kadis PUPR menyatakan ULP (Unit Layanan Pengadaan) tidak Benar.
Ditemui usai Paripurna Di gedung DPRD Tanjab Barat, Andi Achmad Nuzul mengungkapkan “Perencanaan dan pengawasan yang menunjuk ULP (Unit Layanan Pengadaan. red) selama ini dibilang PU, Itu Salah!” Ungkapnya melepas kekesalan (30/04).
Menurut Andi pihak PU tidak memilih rekanan perencanaan dan pengawasan, PU hanya menandatangani kontrak setelah dilelang oleh ULP. “Sesudah di tunjuk ULP kontrak PU. Di ULP kita tidak tahu, semestinya secara faktual itu di uji ada tidak tenaga ahlinya! kalau ULP selalu administrasi sekarang ini.” Tegasnya.
“Diwaktu klarifikasi harus dihadirkan kalau memang betul orangnya ada (Tenaga Ahli. red), ada tidak! atau pinjam dari comot sana comot sini, itu tidak benar! tapi itu diluar kewenangan PU” Imbuhnya.
Saat ditanya tentang uji faktual yang semestinya dilakukan ULP melalui Pokja Lelang pada peserta yang diundang untuk klarifikasi dokumen kualifikasi lelang, Kadis PUPR ini dengan tegas menjawab “Untuk sekarang ini ULP, Uji faktual tidak ada.” Tandasnya. (St*2)
Komentar