Syarifuddin. AR : “H. Safrial menyampaikan itu sebagai Bupati bukan pribadi.“
Kuala Tungkal – jurnalbidas.com. Penyampaian Bupati Tanjab Barat, Dr. Ir. H. Safrial, Ms atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2018 di hadapan Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjab barat pada Selasa (2/4) terkait struktur perekonomian Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah bergeser dari kategori pertanian, kehutanan dan perikanan ke kategori pertambangan dan penggalian.
Menuai kritikan pedas dari ketua LSM Petisi Tanjung Jabung Barat, Syarifuddin. AR yang menyebutkan bahwa pertambangan dan penggalian merupakan perorangan dan tergolong dalam bisnis para elit.
“Wajar dalam peran terhadap Pdrb Tanjab Barat, dimana sumbangan terbesar pada tahun 2017 dari pertambangan dan penggalian sebesar 34, 27 persen. Itu kewajiban perseroan dalam pajak.” ujarnya.
Dikatakan Syarifuddin, Pertambangan, Galian C, Galian B, serta pertambangan granit yang terdapat didaerah ulu Kab. Tanjab Barat merupakan milik perseroan, tak dapat dikatagorikan dalam struktur perekonomian masyarakat tanjab barat.
“Kalau bicara korporasi atau perseroan dan pribadi mungkin bisa dimaklumi, bila bicara keseluruhan masyarakat tanjab barat maka perlu di kaji kembali bila pak Bupati mengungkapkan kalau struktur perekonomian tanjab barat telah bergeser ke pertambangan dan penggalian.” ungkapnya.
Lanjutnya, hal ini mengkhawatirkan kedepannya kucuran dana APBD akan lebih memprioritaskan kearah yang katanya pergeseran perekonomian dan mengakibatkan keuntungan tersendiri bagi kepentingan investor korporasi, pribadi, hingga mengabaikan kebutuhan masyarakat ramai.
“Persentasekan perekonomian masyarakat tanjab barat yang mana lebih besar, jangan tendensius dalam memberikan pernyataan terkait khalayak ramai. H. Safrial menyampaikan itu sebagai Bupati bukan pribadi.” timpalnya.
Penyampaian pernyataan oleh Bupati H. Safrial di hadapan sidang paripurna DPRD Tanjab Barat yang di hadiri oleh Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat Faizal Riza, Wakil Ketua DPRD Mulyani Siregar dan dihadiri oleh 20 dari 35 orang anggota DPRD sesuai daftar hadir, Para Forkompimda, Para Staf Ahli, Para Asisten serta Kepala OPD. (St*2)
Komentar