Kuala Tungkal – jurnalbidas.com. Lagi, Setelah dugaan monopoli pengadaan beras oleh Ketua DPC Kec. Senyerang Partai Amanat Nasional (PAN), kini kembali tersiar suplayer swakelola di dinas perkim disinyalir merupakan Ketua DPC PAN Kec. Bram Itam, Hayatullah yang dalam pelaksanaannya menimbulkan polemik.
Sehingga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkim Tanjab Barat, Yon Heri saat dikonfirmasi via telpon membenarkan bahwa awalnya pengaspalan jalan masuk pondok pasantren Al-Baqiyatus Sholihat akan mengunakan dana swakelola.
”Iya awalnya, tapi karena adanya polemik maka pengaspalan tersebut tidak jadi dibayarkan dengan gunakan swakelola,” Ujar Yon Heri Via Ponsel.(17/07)
Yon Heri menyebutkan kalau secara hukum boleh boleh saja, namun soal etika saja maka itu dibatalkan pembayarannya.
”Pak Bupati juga sudah perintahkan, jangan gunakan uang pemerintah,” tukasnya.
Lalu, siapakah penanggung kerugian atas pengadaan Aspal dijalan masuk ponpes tersebut? Entahlah, yang jelas bila tidak bergejolak dan menuai polemik mungkin pencairan atas dana swakelola tersebut terealisasi. (red)
Komentar