Muhammad Diyah, “ Ini Kesalahan Pemkab Dan Kita Bersama,”
Kuala Tungkal – jurnalbidas.com. Setelah viral di media sosial dan media masa, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) yang menaungi 4 (empat) Provinsi turun langsung ke lokasi rumah yang merupakan markas sekaligus dapur umum pejuang kemerdekaaan di Kab. Tanjab Barat yang berlokasi di parit gantung, Desa Tungkal 1 Kec. Tungkal Ilir Kab. Tanjab Barat.
Meski telah sekian lama tak dipandang oleh Pemkab Setempat, Rumah yang memiliki nilai historis tentang perjuangan kemerdekaan ini akhirnya dilirik oleh BPCB yang dimotori oleh DPRD Provinsi Jambi, Muhammad Diyah. “Ini salah pemkab dan kita bersama, seluruh benda peninggalan baik itu pedang, dandang, tungku, bedil semua telah dibawa ke museum siginjai. Akan tetapi tempatnya ditelantarkan.” Ungkap Muhammad Diyah, (24/08).
Menurut Muhammad Diyah, Yang terpenting itu statusnya dulu ditetapkan oleh daerah sebagai cagar budaya dengan menurunkan tim ahli kajian cagar budaya untuk melegalkan status cagar budaya. “Setelah ditetapkan statusnya jadi cagar budaya baru bisa diperbaiki, sumber dananya bisa dari mana saja nanti,“ Sebutnya.
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Muhamadiyah juga menyebutkan ini harus menjadi perhatian serius dari pemkab karena ini merupakan peninggalan sejarah kemerdekaan. “Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada kawan – kawan media yang sudah mengekspos ini secara terus menerus tanpa media kita tidak akan tahu soal ini, kepada kades tungkal I agar segera menyurati Bupati untuk meminta penetapan status rumah ini sebagai cagar budaya, sesuai dengan arahan dari pihak BPCB.“ harapnya. (St*2)
Komentar