Kuala Tungkal – jurnalbidas.com. Proyek Pembangunan jembatan di Parit Gabis Rt 03 Desa Harapan Jaya, Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjab Barat yang kontrak kerjanya senilai Rp.7.659.137.000,00 dikantongi oleh CV. SUMBER ABADI SENTOSA sejak 31 maret 2020 sesuai tahapan lelang kini tengah dilaksanakan.
Pembangunan jembatan yang mempersyaratkan kemampuan menyediakan 9 peralatan utama yakni, Dump Truck Kapasitas 3,5 Ton sebanyak 1 Unit, Concrete mixer Kapasitas 0.5 – 0,8 M3 sebanyak 2 Unit, Generator set Kapasitas Standart sebanyak 1 Unit, Excavator Kapasitas 80 – 140 Hp sebanyak 1 Unit, Tandem Roller Kapasitas 4 – 6 T sebanyak 1 Unit, Concrete Vibrator Kapasitas Standart sebanyak 2 Unit, Tamper Kapasitas Standart sebanyak 1 Unit, Pile Drive/ Pancang Manual Kapasitas 1,2 Ton sebanyak 1 Unit, Welding Set Kapasitas Standart sebanyak 1 Unit, yang harus hadir dilapangan sebab dalam lelang mewajibkan melampirkan bukti sewa dengan aktanotaris/sebagainya yang sudah barang tentu bila peralatan utama tidak ada dilapangan tentu memiliki sanksi hukum.
Selain itu, pekerjaan ini juga mengharuskan pihak rekanan untuk menyediakan personel manajerial untuk pelaksanaan pekerjaan seperti, Kepala Pelaksana Ahli Teknik Jembatan (SKA ahli Muda), Tenaga Ahli Ahli K3 Kontruksi (SKA ahli muda), Tenaga Teknis Pengawas Lapangan Pekerjaan Jembatan (SKT), Tenaga Teknis Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jembatan (SKT), Tenaga Teknis Tukang Besi Beton/Barbender/Barbending (SKT), Tenaga Teknis Tukang Las Konstruksi Plat & Pipa (SKT), Tenaga Teknis Juru Ukur Pekerjaan Jalan/Jembatan (SKT), Tenaga Teknis Tukang Konstruksi Baja & Plat (SKT), Tenaga Teknis Juru Gambar /Drafman – Sipil (SKT), Tenaga Teknis Operator Dump Truck (SKT), yang dipastikan ‘stay of ready’ dilokasi pekerjaan terlebih panitia lelang telah menggugurkan pesaingnya CV. BOLIN dengan poin pertama bukti tenaga ahli tidak ada.
“Rp.7.659.137.000,00 adalah nilai yang digelontorkan pihak owner dengan estimasi jembatan tersebut dapat selesai sesuai spesifikasi dan oleh karena itu dipersyaratkanlah peralatan utama untuk menunjang pekerjaan tersebut dan personel manajerial untuk meminimalisir kurangnya mutu kualitas dalam tiap item pekerjaan.” Ungkap Ketua LSM-Petisi, Syarifuddin.
Lanjutnya, pada pekerjaan jembatan itu pula peralatan utama dan personel manajerial harus berada dilokasi pekerjaan sesuai yang dipersyaratkan dalam lelang dan yang menjadi faktor utama menangnya CV. SUMBER ABADI SENTOSA pada lelang tersebut.
“Poin pertama gugurnya pesaing mereka CV. BOLIN pada tender tersebut ‘kan bukti tenaga ahli tidak ada, dan poin ke 3 peralatan Pile Drive/ Pancang Manual kapasitas tidak memenuhi yang diisyaratkan dalam dokumen pengadaan. Jadi bila peralatan dan tenaga manajerial tidak dilapangan tentu menangnya CV. SUMBER ABADI SENTOSA jadi pertanyaan.” Tukasnya. (St*2)
Komentar