Kuala Tungkal – bidas. Selama 3 tahun Jl. Pemuda Kel. Patunas yang terletak di depan PDAM Parit 2 (dua) menjadi korban pembangunan yang tak kunjung di perhatikaan oleh pihak Pemkab Tanjab Barat melalui instansi terkaitnya.
Semula Jl. pemuda ini di putus saat pelaksanaan swakelola normalisasi parit 2 (dua) pada tahun 2015 lalu, yang sampai tidak dibangun kembali. Terlihat jembatan darurat yang di bangun masyarakat secara swakelola menjadi satu – satunya alternatif untuk dilalui masyarakat disekitar saat Bidas meninjau kelokasi.
“Dimana hati nurani pemerintah daerah hingga mengorbankan akses masyarakat demi pembangunan? sedangkan pembangunan bertujuan mensejahterakan masyarakat, bukan menambah masyarakat menjadi lebih sulit.” Ungkap Ketua LSM-LPA2DP, Mukhtar AB (12/04).
“Bila didalam kota saja Pemerintah tampak mengabaikan akses masyarakat yang sengaja di putus dan di acuhkan, bagaimana dengan dearah – daerah yang di pelosok. Inikah yang disebut bekerja dari dan untuk masyarakat?” Tukasnya.
Terpisah, salah satu masyarakat Rt. 17 Kel. Patunas mengungkapkan, “Pemutusan akses Jl. Pemuda yang disengaja dan di biarkan selama bertahun – tahun ini merupakan bentuk dari kinerja Pemkab Tanjab Barat melalui instansi terkait, Dari dan untuk masyarakat. Terima kasih Atas ketidak peduliannya.” Tukasnya sembari meminta untuk tidak mempublikasikan namanya, Kamis (12/04). (St*2)
Komentar