WAW …! Dugaan Pengaturan Pengadaan Alkes Ditanjabbar Disinyalir Direstui Bupati

banner 468x60

Kualatungkal – jurnalbidas.com. Peninjauan pada perusahaan PT Alkesindo, jakarta (22/9). oleh bupati Tanjabbar, Anwar Sadat menguatkan dugaan adanya pengaturan pengadaan terkait obat – obatan dan Alat kesehatan di RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal yang selama ini dilaksanakan.

Peninjauan pada perusahaan swasta yang bergerak dibidang alat kesehatan oleh Bupati Tanjabbar disinyalir didampingi oleh salah satu oknum rekanan, Direktur RSUD KH. Daud Arif dan Kabag forkopim rangkap Plt. Asisten 1.

banner 336x280

Selama ini dugaan monopoli pengadaan alat kesehatan dan obat – obatan di RSUD KH. Daud Arif kualatungkal kian mencuat dikerjakan oleh satu rekanan dengan berbagai perusahaan yang familiar dengan ‘pinjam pakai perusahaan’

“Rencana untuk memanipulasi pengadaan barang dan jasa tentu mungkin bukan dari bagian kunjungan bupati kesana, akan tetapi karena perusahaan tersebut bergerak dibidang pengadaan alkes tentu kunjungan tersebut menguatkan dugaan indikasinya.” Ujar pengamat hukum dan pemerintahan, M. Amin taufiq, SH.

Menurutnya, bila hanya sekedar memastikan standarisasi peralatan tentu sebelum melakukan lelang pengadaan barang/ jasa panitia telah mengantongi standarisasi peralatan, pagu anggaran, dan rencana anggaran biaya, dan persyaratan – persyaratan yang telah ditetapkan melalui survey panitia lelang dan atau pejabat pengadaan barang dan jasa,

“Kita meminta pihak APH meninjau kembali setiap pengadaan obat – obatan dan alkes ditanjabbar baik yang sudah dilaksanakan hingga yang akan datang, apakah oknum rekanan yang hadir saat kunjungan yang melaksanakan, bila benar maka indikasi ini bisa jadi modal dasarnya.” Timpalnya.

Lalu apa sebenarnya tujuan Bupati Tanjabbar mengunjungi perusahaan swasta yang bergerak dibidang alat kesehatan, Entahlah. (Red**)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *