Kuala Tungkal – Bidas. Pembangunan Jembatan Parit sungai limau yang bersumber dana dari APBD-P TA. 2017 sebesar Rp 3.272.300.000,00 (Tiga Miliyar Dua Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) yang berlokasi di RT. 01 Desa Teluk Sialang Kec. Tungkal Ilir dinilai asal jadi.
Menurut Sumber yang di temui Bidas Dilapangan (24/1) mengatakan, “Lihat sendiri aja bang, jembatan ini belum di pergunakan sama sekali. Lihat turap oprit jembatan tersebut sudah rusak dan retak disana sini. ini pekerjaan asal jadi namanya.”Ungkap sumber.
Terlihat, pekerjaan dengan no kontrak 630/523/KONT/KONS-PPK-BM/DPUPR/2017 Tanggal 18 Oktober 2017, yang di laksanakan oleh PT. WICAK UTAMI mengalami retak pada turap oprit, dan timbunan oprit tidak rata serta dipadatkan.
“Mungkin pekerjaannya tak sesuai spesifikasi bang, dan mutu beton juga seharusnya dicek kembali oleh pihak PU. Kemungkinan retak dan hancurnya turap jembatan tersebut karena kurangnya penulangan besi betonnya.” Tukasnya sumber.
Keadaan Jembatan Parit sungai limau ini terlihat memprihatinkan, padahal jembatan tersebut belum dipergunakan sama sekali. Kwalitas dan kuantitas terhadap jembatan tersebut harus menjadi perhatian pihak owner. (st*2)
Komentar